Apple tak lagi jemawa terkait keamanan dari virus. Mereka berhenti
mengklaim bahwa perangkat mereka bebas dari serangan program jahat
tersebut. Apple kini sedikit berendah hati dan mengakui bahwa perangkat
Mac tidak lagi kebal dari serangan virus. Sebelum virus tersebut
menyerang, Tim Cook menyatakan bahwa perangkat Mac tidak bisa diinfeksi
oleh virus.
Para pengguna tidak perlu melakukan apapun untuk menjaga kemananan data
mereka. Sebelumnya, para marketing Apple selalu mengatakan bahwa
“Perangkat Mac tidak rentan terhadap ribuan virus yang menyerang
komputer berbasis windows”. Kini mereka menggunakan kalimat yang sedikit
lebih ‘sopan’ yaitu “Keamanan yang dibangun didalam Mac mencegah
perangkat Anda dari virus-virus yang coba mengambil alih.”
Sebuah perusahaan penyedia antivirus, Sophos, menyambut baik langkah
Apple tersebut. “Mereka jelas telah menyadari bahwa menyerang kelemahan
Windows terhadap malware tidak akan meyakinkan publik, kecuali mereka
bersikap terbuka bahwa malware juga mampu menyerang Mac,” ungkap Graham
Cluley, dari Sophos, seperti dikutip dari The Telegraph.
Cluley menambahkan bahwa langkah Apple tersebut sudah tepat.
“Singkatnya, orang yang tinggal di dalam rumah kaca, tidak seharusnya
saling lempar batu,” ungkapnya. Seperti diketahui, lebih dari 600.000
pengguna Mac OS terinfeksi Flashback Trojan pada April lalu.
Jumlah tersebut merupakan lebih dari satu persen jumlah seluruh di
seluruh dunia. Disebarkan melalui sebuah situs yang jahat. Situs
tersebut menyamar sebagai update terbaru dari program Adobe Flash.
0 komentar:
Posting Komentar